Kamis, 02 Desember 2010
♥ Aku, Mataku dan Kehidupanku CERPEN PART 1#
Aku dilahirkan dengan mata dan penglihatan yang sangat sempurna. Sebuah anugerah terindah yang pernah kudapatkan semasa hidupku. Namun, anugerah tersebut sirnalah sudah karena semuanya telah lenyap, hilang seketika dan kini tidak menjadi bagian dari hidupku lagi.
Masih teringat dalam benakku yang paling dalam. Saat itu juga tepatnya pergantian tahun, aku dan kakakku sedang menikmati indahnya kembang api yang sedang kami mainkan. Seperti tahun-tahun yang lalu, kami selalu bersama untuk memainkannya. Berjalan kesana-kemari, canda tawa menghiasi kebersamaan kami. Tetapi, kecerian itu berganti dengan kepanikan yang amat mendalam ketika terjadi sesuatu tragedi yang menimpa diriku. Permainan yang kugemari itu menjadi malapetaka bagiku. Kami terlalu asyik sehingga kami terbuai akan kenikmatan semata. Kaki kakakku tersandung oleh sebuah batu. Kembang api yang sedang dimainkannya mengenai mataku yang pada saat itu aku sedang duduk tidak jauh darinya. Aku spontan terkejut dan tidak menyadarinya. Mataku tertutup. Begitu perih, begitu sakit kurasakan. Saat itu, orang-orang berteriak menyebutkan namaku, “TESSA!”
Semenjak itulah aku sudah tidak bisa melihat dunia kembali. Hanya suara yang membantu menjalani hidupku selama 15 tahun ini. Aku tetap bersyukur dengan kehidupanku yang sekarang walaupun aku sudah tidak dapat melihat kembali. Tuhan pasti telah merencanakan sesuatu untukku dikemudian hari.17.29