<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/8997976591671956304?origin\x3dhttp://ratihjavariani.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 02 Desember 2010

♥ CERPEN PART 6# ENDING-

Sudah 1 minggu lebih aku berada di rumah sakit. Dokter memperbolehkanku untuk kembali ke rumah. Karena menurut dokter kondisiku sudah cukup membaik. Aku dijemput dengan kakakku meninggalkan rumah sakit dan membereskan perlengkapan yang kami bawa.
            Setibanya dirumah, aku menceritakan semua kejadianku kepada kakakku. Pada awalnya kakakku tidak percaya dengan hal semacam ini. Ia mengira ceritaku ini hanya ketakutanku semata. Cerita yang tidak masuk akal. Aku hanya bisa terdiam ketika kakaku menertawaiku. Aku mencoba menjelaskan lagi, dan akhirnya kakakku menjadi percaya denganku walaupun masih ada rasa ragu dihatinya. Ia mencoba menenangkanku dan berkata kalau itu hanya alusinasiku saja.
           
            Hari-hariku dilalui dengan ketidakpastian. Aku masih dirundung keraguan dengan semua hal yang selama ini kualami. Aku sering melihat kejadian-kejadian seperti itu. Aku merasa ini bukanlah aku yang sebenarnya. Hingga akhirnya….. Sebuah kejadian menimpaku. Saatku ingin pergi ke kampus, sebuah mobil truk bertabrakan dengan mobil sedan yang letaknya berdekatan denganku. Aku memang tak berhati-hati sewaktu aku ingin menyebrang jalan tersebut. Karena waktu yang mendesak mengharuskanku untuk pergi dengan terburu-buru. Hantaman mobil itu membuat kaca depannya menjadi retak hingga akhirnnya mengenai mataku. Saat itu, aku hanya bisa memajamkan mataku dan merasakan perihnya pecahan kaca yang tajam. Peristiwa itulah yang akhirnya membuat mataku kembali seperti semula. Mungkin ini jalan yang terbaik yang diberikan tuhan kepadaku. Pengalaman hidupku yang dulu kan ku jadikan kisah hidupku yang akan selalu ku kenang.

my postings ♥
17.40

♥ CERPEN PART 5#

Keesokan harinya aku mengajak David untuk bermain bersama. David terlihat senang dan ceria. Tapi, dibalik senyumannya terlihat bahwa David menyimpan kesedihan yang teramat mendalam. Inilah kenyataan hidup yang harus diterima. Aku yakin David adalah anak yang tegar.
            Akupun meninggalkan David setelah bermain seharian. Pengalaman yang tak dapat kulupakan. Bermain dengan seorang anak yang berjiwa besar sepertinya. Dia tetap semangat mengajakku untuk bermain dengannya. Tetapi, aku merasa lelah sehingga akupun mengakhiri permainan itu.
            Siang berganti malam. Aku menjalani rutinitasku seperti biasanya, yakni makan malam. Suster Mariam mengantarkan makanan ke dalam kamarku bersama David. Aku terkejut. Kenapa suster Mariam bisa datang bersama David? Setibanya David di kamarku, dia hanya memberikan senyuman manis kepadaku dan menjabat serta memeluk tubuhku. Tingkah lakunya begitu aneh.
            Setelah menyantap makan malamku, akupun tidur dengan pulasnya. Akupun tak menyadari keadaan di sekelilingku lagi. Tepat pukul 02.00 dini hari, aku terbangun kembali. Kejadian ini sudah terulang kedua kalinya. Aku mencoba untuk memejamkan mata, tetapi tak bisa. Aku duduk bersandar di tempat tidurku sambil mendangi pasien-pasien yang sedang tertidur. Tiba-tiba aku kepikiran David. Aku berniat untuk pergi kekamarnya. Walaupun sepi, tetapi hatiku terus berkata untuk tetap melihat keadaan David. Didalam perjalanan menuju kamar David, aku kembali melihat sosok pria berjubah hitam datang melintas dihadapanku. Dia menuju ke kamar David. Aku segera bergegas mengikutinya. Entah apa yang akan diperbuatnya. Ternyata benar! Dia masuk ke kamar David. Dia mendekatinya dan berusaha menarik David ke tempat tidurnya. Kejadian ini sama seperti kejadian sebelum Ibu Chris meninggal. David pun terbangun. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya memandangiku dan memohon agar aku dapat menolongnya. Aku mencoba untuk mencegah. Tetapi kakiku seperti tertahan, tak dapat bergerak lagi. Pria itu kemudian membawa David pergi dan akupun tak tersadarkan diri.
            Aku kembali ditemukan dalam keadaan tertidur di luar kamar. Kejadian ini kembali mengingatkanku kepada kejadian Ibu Chris. Aku bisa melihat kematian. Apa karena mataku ini ? Tuhan, aku mohon kepadamu jika ini tidak bisa menjadi bagian dari diriku, kembalikanlah aku pada keadaanku yang semula. Dan jika ini kehendakmu, berikanlah aku kekuatan.

my postings ♥
17.40

♥ CERPEN PART 4#

“Nyonya Tessa?” seorang suster yang bernama Mariam mencoba membangunkanku.
“Kenapa anda tidur disini? Pasti semalam anda mengigau bukan?” tanya suster.
            “Semalam aku terbangun dan tak sadar kalau akhirnya tertidur disini.”
            Aku melihat banyak dokter dan suster datang memasuki kamarku.
            “Maaf sus, ada apa ya? Kok ramai sekali dikamarku ini?”
            “Semalam diduga Ibu Chris meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang  sudah lama dideritanya. Itu masih dugaan sementara. Fakta yang sebenarnya masih diselidiki dokter. Apa kamu semalam nggak merasakan hal yang aneh dari ibu ini? Kali aja pernyataan kamu dapat membantu penyelidikan dokter.”
            “Tapi sus, terakhir saya melihat dia baik-baik aja.
            Aku masih belum bisa mengatakan yang sesungguhnya. Aku yakin tidak ada yang dapat mempercayaiku.
            “Hai kak! Mau main sama aku nggak?” celoteh seorang anak.
            “Iya, boleh. Nama kamu siapa?”
            “Aku David. Kamarku tidak jauh kok dari kamar kakak. Nama kakak Tessa kan?”
            Lho kok kamu tau?”
            “Iya dong, kemarin aku melihat kakak dan keluarga kakak banyak membicakan tentang kakak. Tapi bukan berarti aku nguping lho!”
            “Kamu lucu! Senang bisa berkenalan denganmu.”
            “Ya sudah. Sekarang istirahat ya David! Sudah waktunya untuk tidur siang.” ucap suster Mariam memotong pembicaraan.
            “Baik suster.”
            “Kasihan si David. Dia menderita penyakit kanker. Penyakit itu sudah akut didalam tubuhnya. Tetapi dia selalu mencoba untuk tegar dengan penyakit yang dideritanya. Kata dokter usianya tinggal menghitung hari. Kita doakan saja yang terbaik untuk dirinya.”
            “Anak yang tegar. Aku salut sama David!”

            Tak terbayangkan di pikiranku seorang anak kecil dapat setegar dan sekuat itu. Dia tahu kalau penyakit itu akan membuatnya pergi meninggalkan dunia. Tetapi dia pasrah dan menerima apa adanya. Aku ingin membuat hari-hari terakhirnya menjadi hari-hari yang tak terlupakan.

my postings ♥
17.39

♥ CERPEN PART 3#


          Didalam tidurku aku bermimpi sosok wanita separuh baya itu. Dan akupun tiba-tiba terbangun dari tidurku. Jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Semua pasien tertidur dengan pulasnya. Mataku tertuju kembali ke wanita separuh baya itu. Aku mencoba untuk tidur kembali, tetapi tidak bisa. Akupun berniat ingin pergi ke toilet. Tetapi niat itu terbatalkankan, ketika aku melihat sosok pria berjubah hitam mendekati wanita separuh baya tersebut.           
“Hei, siapa kamu?” tanyaku penasaran.
            Dia tak menjawab pertanyaanku.
            “Siapa kamu? Apa hubunganmu dengan ibu itu?”
            Pria itu hanya melihatku dan kembali mendekati ibu tersebut.
            “Jangan, apa yang akan kau lakukan dengan ibu itu?”

            Tidak lama kemudian, ibu itu terbangun dengan nafas terengah-engah. Aku mencoba memanggil dokter ataupun suster. Tetapi tidak ada satupun yang datang dan mendengar. Pria itu kemudian membawa ibu itu keluar dan aku berusaha mengikuti kemana mereka pergi. Aku mengejar mereka hingga akhirnya pergi meninggalkan kamar.

            “Mau kau bawa kemana ibu itu? Suster, Dokter tolong! Pria berjubah hitam itu berusaha menculik wanita separuh baya itu. Adakah yang dapat mendengarkanku?”
            Ibu itu hanya memandangiku saja dan meninggalkanku. Dari pandangan wanita separuh baya itu mencoba memberikanku isyarat untuk menolongnya dari dekapan pria tersebut. Tetapi apa daya, aku tak dapat mengejar mereka. Akupun tak sadarkan diri setelah melihat kejadian itu.

my postings ♥
17.37

♥ CERPEN PART 2#

Sekarang aku sedang meneruskan pendidikanku di bangku   kuliah.   Aku tidak malu dengan kekurangan yang kumiliki. Walaupun teman-temanku terkadang berpandangan aneh kepadaku. Biarlah mereka berkata apa, inilah aku apa adanya dengan kelebihan dan kekuranganku. Pernah terbesit dibayanganku, aku ingin seperti remaja-remaja lain yang dapat melihat indahnya dunia. Tetapi buat apa disesali karena ini sudah terjadi dan aku tidak boleh menyesalinya. Aku harus terima. Inilah kehidupanku yang nyata.
“Kamu itu sudah besar. Usiamu sudah menginjak 19 tahun. Kamu sebentar lagi akan menginjak dewasa. Apa kamu tidak ingin mempunyai penglihatan sempurna kembali? Kami ingin mengembalikan penglihatanmu seperti dulu. Tetapi kenapa kamu selalu menolak ajakan kami untuk mencangkok mata? Itu semua kami lakukan demi kebaikanmu.”cetus ibuku.
Aku bosan dengan ucapan mereka seperti itu. Aku nyaman dengan kehidupanku sekarang. Aku bingung harus berbuat apa. Aku ingin membahagiakan mereka. Tetapi dengan cara apa? Mungkin dengan menuruti perkataan mereka aku dapat membuat mereka senang. Mereka melakukan itu semata-mata hanya untukku dan kehidupanku yang lebih baik. Akhirnya aku menyetujui tawaran mereka. Sungguh keputusan yang berat.          
Malam itu juga, aku di berangkatkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Hatiku masih bimbang. Di dalam lubuk hatiku yang paling dalam berkata, “Kau pasti bisa.” Perkataan itu yang membuatku tegar dalam menjalani proses ini.               
Tiba saat yang paling menegangkan, ketika aku memasuki ruang operasi. Ayah, Ibu dan Kakakku memberikan dukungan sebelum memasuki ruangan tersebut dan berdoa untuk keselamatanku. Sesaat di dalam ruangan, aku hanya dapat mendengar percakapan dokter dan suster yang sepertinya ada di dekatku. Perkataan Ibu membuatku selalu yakin, “Pasrahkan hidupmu kepada Tuhan, karena Dialah yang berhak atas segalanya. Kita hanya bisa berencana tetapi Tuhanlah yang memutuskannya.” Aku tertidur setelah dokter menyuntikkan bius kedalam infusku. Aku tidak menyadari lagi apa yang terjadi di sekitarku.
Beberapa lama kemudian, aku mendengar suara ibu, ayah dan kakakku disekitarku menanyakan kabarku. Aku merasakan perban menempel di mataku.
“Ibu, dimana aku sekarang?”
“Kamu sudah ada di kamar. Operasi itu berjalan dengan sempurna. Beristirahatlah, nak. Ibu selalu setia mendampingimu.”

Hari-hari kulalui di rumah sakit dengan mata yang masih diperban. Terdengar suara teman-temanku datang menjengukku. Tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan seperti ini. Badanku lemah tak berdaya. Yang bisa ku lakukan hanya berdoa kepadaNya.

Saat-saat yang ku nantikan pun tiba. Hatiku berdetak kencang untuk melihat hasil yang sudah lama ku tunggu. Inilah waktunya untuk membuka perban mataku.
“Nanti jika perbannya sudah di buka, buka matamu secara perlahan-lahan.” kata dokter sambil membuka perban mataku.
“Iya dokter, terima kasih! Aku sudah tidak sabar ingin melihat hasilnya.”
“Baiklah, sekarang buka matamu secara perlahan-lahan. Jangan terlalu dipaksa.”
“Aku belum bisa melihat apa-apa. Penglihatanku masih buram. Hanya cahaya-cahaya yang dapat aku lihat.”
“Iya memang begitulah. Itu baru permulaannya saja. Lambat-laun kau akan mendapatkan semuanya. ”

Semoga apa yang dokter katakan itu benar. Aku takut terjadi hal-hal yang tidak-tidak dengan mataku ini. Aku memandangi keadaan di sekelilingku. Walaupun penglihatanku berbayang-bayang, tetapi aku harus terus mencoba. Tidak hanya aku yang berada di dalam kamar itu, tetapi masih ada pasien lainnya yang juga terbaring lemah sama sepertiku. Pandangan mataku terhenti ketika aku melihat sosok wanita separuh baya sedang melihatku dengan sorot mata yang tajam. Dia terbaring dengan tangan di infus dan bantuan pernapasan di hidung. Matanya seolah-olah mengisyaratkan padaku agar aku dapat menolongnya. Entah apa maksudnya, aku tak tahu. Aku terus memikirkannya, hingga aku akhirnya tertidur.

my postings ♥
17.31

♥ Aku, Mataku dan Kehidupanku CERPEN PART 1#

Aku dilahirkan dengan mata dan penglihatan yang sangat sempurna. Sebuah anugerah terindah yang pernah kudapatkan semasa hidupku. Namun, anugerah tersebut sirnalah sudah karena semuanya telah lenyap, hilang seketika dan kini tidak menjadi bagian dari hidupku lagi.                
Masih teringat dalam benakku yang paling dalam. Saat itu juga tepatnya pergantian tahun, aku dan kakakku sedang menikmati indahnya kembang api yang sedang kami mainkan. Seperti tahun-tahun yang lalu, kami selalu bersama untuk memainkannya. Berjalan kesana-kemari, canda tawa menghiasi kebersamaan kami. Tetapi, kecerian itu berganti dengan kepanikan yang amat mendalam ketika terjadi sesuatu tragedi yang menimpa diriku. Permainan yang kugemari itu menjadi malapetaka bagiku. Kami terlalu asyik sehingga kami terbuai akan kenikmatan semata. Kaki kakakku tersandung oleh sebuah batu. Kembang api yang sedang dimainkannya mengenai mataku yang pada saat itu aku sedang duduk tidak jauh darinya. Aku spontan terkejut dan tidak menyadarinya. Mataku tertutup. Begitu perih, begitu sakit kurasakan. Saat itu, orang-orang berteriak menyebutkan namaku, “TESSA!”
Semenjak itulah aku sudah tidak bisa melihat dunia kembali. Hanya suara yang membantu menjalani hidupku selama 15 tahun ini. Aku tetap bersyukur dengan kehidupanku yang sekarang walaupun aku sudah tidak dapat melihat kembali. Tuhan pasti telah merencanakan sesuatu untukku dikemudian hari.

my postings ♥
17.29

♥ KETERPURUKAN

Terdiam …
Hanya bisa diam
Termenung …
Terpaku ...
Meratapi nasibku kini

Akankah esok datang menghampiriku ?
Akankah esok lebih cerah ?
Siapa yang tau

Berharap ...
Berdoa ...
Berusaha ...
Cukupkah ?

Diam !!!
Diam !!!
Diam !!!
Apakah kau puas ?
Apakah kau senang ?
Diatas penderitaanku
Kau menari
Kau bernyanyi
Kau tertawa
Cukup sudah

my postings ♥
17.28

♥ Harry Potter Deathly Hallow Part A

Semua rasa campur aduk, dari seneng, suka, ragu-ragu, takut, nggak nyangka lengkap deh pokoknya. Kenapa seneng karena nggak terasa udah tayang Harry Potter yang selama ini ditunggu-tunggu. Suka? Aku sangat menyukai Harry Potter jadi film ini memang film favorite aku. Ragu-ragu? Mama bilang jangan pernah nonton lagi, tapi aku emang bener-bener menyukai film itu, jadi aku harus gimana dong? Ikuti kata mama atau nonton? Itu yang membuatku masih bingung. Takut? Takut karena nggak kedapetan tiket, karena kata Ghina yang ngantri jam 2 dapatnya baru jam 8, oh please, bukan maksud nak nonton tengah malam mana katanya durasi filmnya 3 jam. Nggak nyangka? Nggak terasa udah ada film sambungan Harry Potter yang benar-benar di tunggu-tunggu. Tapi sayangnya terbagi 2 yaitu Part A dan Part B. Semoga filmnya tetap menjadi film no.1. Amin!

my postings ♥
17.28

♥ Okay, sip (y)

Tadi sore les, tapi sepi bener cuma 3 orang yang les, aku, Marisa, Citra. Karena pada hari itu lesnya tentang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Jadi mereka kira tidak penting, so tidak penting juga untuk datang les. Hemm… seru sih seru yah. Karena banyak sekali yang kami ceritkan. Apalagi pas pelajaran Bahasa Indonesia, kami serasa curhat. Mbak “Yesi” orangnya care lagi, jadi enak buat diajak cerita apalagi dia ngajar Bahasa Indonesia. Dari semua cerita kami menarik satu motto untuk hidup kami kedepan, do you know?
Ingat yo! Gender nyo tuh “LANANG”
Tahu nggak artinya apaan? Hemm.. buat orang yang tau 4 thumbs up deh! Pasti taula kalo buat cewek. Kecuali cowok mungkin rada-rada nggak ngerti karena mereka adalah topic yang dibahas, hehe. Tapi emang bener loo omongan itu. Tadi sih akunya sempat tidak percaya, karena aneh waktu pertama kali dengarnya tapi ternyata eh ternyta good job thanks Cit udah ciptain nih kata-kata, berarti banget buat aku! (y)

my postings ♥
17.27

♥ Saturday night is bad day

Kesal? Sudah pasti iya. Kecewa? Apalagi itu! Hari ini adalah hari yang paling menjengkelkan sedunia. Banyak kejadian yang tidak diduga-duga terjadi pada hari ini. Contohnya :
-          Buku Koding GO ku hilang. Kenapa hatiku begitu kesal? Hari senin ulangan biologi dan kimia sedangkan disekolah aku nggak pernah nyatat 2 pelajaran itu. Yang kuandalkan adalah buku itu. Eh.. tapi malah bukunya hilang -.- shit! Gimana ini jadinya ? Haruskah ku menyalin buku itu kembali?
-          Rencana membuat resensi malam ini gagal. Mengapa bisa jadi seperti itu? aku belum terlalu memahami bagaimana cara meresensi buku. Jadi, pernah hari apa itu (aku lupa harinya) aku search di internet tentang resensi. Tadi pas aku buka ternyata lupa ke save hasil internet tersebut. Giliran udah semangat, ada aja yang buat males!
-          BUGEMM. Do you know when BUGEMM must collect? 5 hari lagi men! Gile nih! Belum apa-apa baru bab 4 sama Sir. Arpani lagi. Kemarin udah ngopi BUGEMMnya Upa, udah ke save. Tapi, apa yang terjadi? filenya jadi shortcut. Dasar tuh kantin penyebar virus flashdisk! Dan tadi rencananya mau minjem punya Prima, tapi lupa ngomongnya! Sial!
-          Oke, aku mulai menyadari keteledoranku. Aku pun berniat untuk beli pulsa modem dan mau search lagi tentang resensi dan mau nanya ke Upa tentang BUGEMM. Sudah capek-capek pergi ke counter hp, tapi ternyata pulsa 50rb lagi gangguan. Keren! Bertubi-tubi cobaan datang. Jadi aku mengurungkan semua niatku, dan aku berharap buku Koding GO ku ketemu setidaknya Saturday Night kali ini tidak begitu mengesalkan.
-          Nah untuk 2 ini khusus masalah <3 hehe. Betapa terkejutnya diriku ketika melihat dengan mata kepalaku sendiri (siru banget?!) Si dia “You Know Who” ternyata sudah jadian, Oh My God. Jadian dengan temanku sendiri. Oh No! Bagian ini yang sangat penting. Gaya ngomong selangit tapi ternyata isinya sampah tanpa bukti. Nggak percaya lagi dengan “You Know Who” pengen nangis, muntah, jerit, tertawa, stress, bernyanyi semuanya ada di sini. Nggak nyangka! Puas deh “Cugakin You Know Who” -.-
-          Yang terakhir, sebut saja namanya “Syamsuddin” oke fine pertama baekan, tetapi setelah dia mengutarakan sesuatu dan itu membuatku jengkel karena dia memaksaku untuk menjawab kamipun berasa dunia sangat begitu FLAT. Jadi tanpa kata “Sediem-dieman” sampai akhirnya aku mengakhiri pembicaraan. Tak lama kemudian aku pun sms dan nggak dibales. Tambah buat jengkel. Thank you so much!

my postings ♥
17.26

♥ ESM

            Hmmmm…. Especially for this session, I’m using English because this part explain about English Speaking Models. In my school, there is a new program which we must speak English every time, every day and every where. It’s so difficult to me because I just know English a little (lol) From each class take five students to be ESM but for my class all of students must be ESM, I don’t know why. If you don’t speak English you will get punishment that for the first time you apologize with your classmate in the class, second time you must apologize to all the class, and the last you must do it in ceremony at Monday, it’s so scared I think. Oh yeah! We have token which is fact that we are ESM, but we must buy it. Actually, we have many token because in every uniform must there it. It’s so hard. Sorry if my English is not good because I still learning more (lol) when there is announcement it must speak English, one day there is someone who speak in there, but it’s so funny because his English looks like new study English person like me (lol) it’s good in order to we usual with English. I don’t know to say what again, do you know if I write this note at Saturday night 11.30 PM. So I feel so sleepy. This blog must nice and has many notes because at Friday Mr. Ony want to take score for it. I must work hard (lol) my notes still 20. Give me support to finish it. Ganbatte!

my postings ♥
17.25

♥ I WILL FLY

You know all the things I’ve said. You know all the things that we have done and things i gave to you. There’s a chance for me to say, How precious you are in my life and you know that it’s true to be with you is all that i need. Coz with you my life seems brighter and these are all the things I wanna say. I will fly into your arms and be with you till the end of time. Why are you so far away. You know it’s very hard for me to get myself close to you. You’re the reason why I stay. You’re the one who cannot believe. Our love will never end. It is always in my dream. You’re the one who cannot see this. How could you be so blind. (cont)

my postings ♥
17.24

♥ YOU BELONG WITH ME

You're on the phone

With your girlfriend

She's upset

She's going off about

Something that you said

She doesn't get your humor

Like I do

I'm in my room

It's a typical Tuesday night

I'm listening to the kind of music

She doesn't like

She'll never know your story

Like I do

But she wears short skirts

I wear t-shirts

She's cheer captain

And I am on the bleachers

Dreaming about the day

When you wake up and find

That what you're looking for

Has been here the whole time

If you could see

That I am the one who understands you

Been here all along so why can't you

See you belong with me

Walking the streets

With you and your worn out jeans

I can't help thinking

This is how it ought to be

Laughing on a park bench

Thinking to myself

Hey, isn't this easy?

And you've got a smile

That could light up this whole town

I haven't seen it in awhile

Since she brought you down

You say you're fine

I know you better than that

Hey whatchu doing

With a girl like that

Oh, I remember

You driving to my house

In the middle of the night

I'm the one who makes you laugh

When you know you're about to cry

And I know your favorite songs

And you tell me about your dreams

Think I know where you belong

Think I know it's with me

my postings ♥
17.06

♥ YOU

You did it again

You did hurt my heart

I don’t know how many times

You... I don’t know what to say

You’ve made me so desperately in love

and now you let me down

You said you’d never lie again

You said this time would be so right

But then I found you were lying there by her side

You.. You turn my whole life so blue

Drowning me so deep I just can reach myself again

You.. Successfully tore my heart

Now it’s only pieces

Nothing left but pieces of you

You frustrated me with this love

I’ve been trying to understand

You know I am trying I am trying

my postings ♥
16.56

♥ MY HAPPY ENDING

Let's talk this over

It's not like we're dead

Was it something I did?

Was it something You said?

Don't leave me hanging

In a city so dead

Held up so high

On such a breakable thread

You were all the things I thought I knew

And I thought we could be

You were everything, everything that I wanted

We were meant to be, supposed to be, but we lost it

And all of the memories, so close to me, just fade away

All this time you were pretending

So much for my happy ending

You've got your dumb friends

I know what they say

They tell you I'm difficult

But so are they

But they don't know me

Do they even know you?

All the things you hide from me

All the shit that you do

All the stuff that you do

You were all the things I thought I knew

And I thought we could be

It's nice to know that you were there

Thanks for acting like you cared

And making me feel like I was the only one

It's nice to know we had it all

Thanks for watching as I fall

And letting me know we were done

my postings ♥
16.20


♥ my information


♥ about my self



    I'm ratih javariani utari. It's my page and all of about my story. You can read, share and enjoy with my blog.




♥ my thanks to

♥ my posting



  • 12/02/10
  • 10/08/10
  • 09/13/10
  • 09/06/10
  • 09/05/10
  • 08/18/10
  • 08/16/10
  • 08/09/10
  • 08/07/10
  • 07/24/10
  • 07/22/10
  • 07/21/10
  • 07/20/10
  • 07/18/10
  • 07/17/10

Taylor Swift - Love Story